Jika tiap manusia memiliki akhlak yang baik dalam berhubungan dengan saudara, teman, dan tetangga, maka keberuntungan bisa didapat selama menjalani kehidupan di dunia ini.
Allah Swt. berfirman dalam surat Ali-‘Imran Ayat 104;
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung .”
Ayat di atas bermaksud supaya di antara para hamba Allah Swt. terdapat orang yang melakukan amar ma’ruf nahi munkar, walau hal itu seharusnya merupakan kewajiban tiap-tiap manusia sesuai kapasitas masing-masing.
Saat seseorang sudah bisa menjaga hubungan antar sesama, baik terhadap keluarga, teman baik, atau dalam hal bertetangga, maka tahap selanjutnya adalah dengan mengajak lingkungannya untuk berbuat baik.
Berbicara mengenai pergaulan antar remaja, saat ini sering kali kita mendengar kata-kata kasar dan kotor diucapkan; anjay, anjir, anying, dll. Atau kata-kata tersebut tidak melulu diucapkan untuk mengumpat atau menghina, namun memiliki makna yang tidak nyaman didengar bahkan bisa mengarah pada perzina-an. Seperti; TTM, HTS, besti, bucin, dll.
Padahal, Nabi Muhammad Saw. mewasiatkan agar seorang muslim tidak gemar mengucapkan cela, tidak gemar melaknat, serta buruk perilaku dan kotor ucapannya. Bahkan di dalam Al-Qur’an pun jelas, terdapat larangan mendekati zina.
Nah, sekarang coba refleksikan pertanyaan di bawah ini pada pergaulan kamu saat ini:
Harus bagaimana saya di pergaulan sekarang?
Harus jadi apa saya saat saya bergaul?
Kenapa saya harus menjadi seperti itu?
Apa manfaat saya seperti itu?
Bermanfaatkah saya?.
Jika sudah, agar #RamadanKuduBerkesan!, berikut enam contoh akhlak bergaul bagi remaja menurut Islam yang bisa kamu terapkan untuk membangun akhlak baik: