Semarak Memperingati Isra Mikraj 1445 H

Semarak Memperingati Isra Mikraj 1445 H

Surabaya – Rabu, 07 Februari 2024
Penulis: Aba Fahmi Roby, S.H, M.Pd.

Suasana pagi penuh khidmat menyelimuti SMP Muhammadiyah 18 Surabaya. Semua siswa kelas
VII, VIII, dan IX kompak berseragam Hizbul Wathan. Tak mau ketinggalan, semua guru dan
pegawai pun menggunakan pakaian rapi. Hal ini, dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi
Muhammad Saw. 1445 hijriah. Bertempat di musala sekolah, Rabu (7/2/2024).

Kegiatan dimulai pada pukul 08.15 WIB. Pada sesi inti, yakni kajian yang disampaikan oleh ustaz
Bagus S.PdI, dengan tema “Di Isra Mikraj Kuingat Sholat. Di Masjidil Aqsho Kuingat Palestina”.
Dalam pemaparannya menjelaskan, Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw. adalah peristiwa yang
sangat agung, dari peristiwa tersebut Nabi memperoleh berbagai macam pengalaman dan
pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kelengkapan dirinya, untuk mengemban tugas yang
berat sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

Pengetahuan dan pengalaman yang paling berharga dalam peristiwa tersebut adalah berkaitan
dengan memahami tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Baik kebesaran yang ada di alam raya ini
yang dapat ditangkap oleh panca indra, maupun dalam alam ghaib yang tidak dapat dijangkau oleh
indra manusia.

Karena itu pengertian Isra yang dimaksudkan adalah perjalanan Nabi Muhammad Saw. dari Masjid
al-Haram ke Masjid al-Aqsa, sedangkan Mikraj adalah perjalanan beliau dari Masjid al-Aqsa ke
Sidrah al-Muntaha. Sidrah al-Muntaha adalah tempat di langit yang bersifat ghaib, tidak mungkin
dijangkau oleh panca indra manusia, bahkan tidak dapat dijangkau oleh akal pikiran.

Diantara tujuan di-israkannya Nabi Muhammad Saw., adalah agar beliau mengetahui secara
mendalam tanda-tanda keagungan Tuhan, kekuasaan dan kasih sayang-Nya terhadap semua
makhluk, peristiwa ini disebutkan dalam Al-Qur’an:

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjid
al-Haram ke Masjid al-Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami memperlihatkan
kepadanya dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sungguh Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui”. (QS. Al-Isra : 1).

Beliau juga menjelaskan perihal Masjidil Aqsho, dimana memiliki banyak keistimewaan yang
menjadikannya berbeda dari masjid-masjid lainnya. Hal tersebut yang membuat Masjid Al Aqsha
mempunyai keistimewaan tersendiri, yaitu sebagai tempat pilihan Allah yang menjadi saksi ketika
Nabi Muhammad mendapatkan wahyu untuk melaksanakan perintah salat 5 waktu.

Acara semakin semarak, tepatnya di sesi lomba desain yang dikomando oleh ustazah Fatiyah dan
ustazah Pebri. Dimulai pukul 12.30 WIB, dengan peserta dari semua jenjang. Perlu diketahui juga,
bahwa lomba ini dikerjakan melalui aplikasi canva.

Acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw. 1445 hijriah berjalan dengan lancar dan
ditutup dengan doa dan foto bersama pemateri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact person kami siap menjawab pertanyann Anda