Oleh: Fasikhah, S.Pd.

Bulan Ramadan merupakan bulan penuh keberkahan sehingga kedatangannya selalu di tunggu-tunggu oleh umat islam. Bagi umat islam yang dapat berpuasa di bulan Ramadan, mereka dipastikan mendapat banyak keberkahan. Dalam satu tahun, bulan ini menciptakan keberkahan yang bisa dilihat secara nyata di dunia ini.

Di bulan puasa ini sebaiknya kita mencoba untuk menyederhanakan menu makanan, semakin sederhana yang kita makan, semakin baik pula kita mendidik jiwa untuk untuk tidak berlebihan (hemat).

Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT.:

وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟

Artinya: “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31).

Potret sederhana juga dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad Saw. Dimana beliau dan keluarganya, biasanya sekali dalam dua atau tiga hari baru merasakan kenyang. Itu pun sekedar makan roti gandum, makanan yang sangat sederhana. Aisyah Radhiyallahu ’anha mengatakan:

ما شبِعَ آلُ محمدٍ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم من خُبزِ بُرٍّ مَأدومٍ ثلاثةَ أيامٍ حتى لحِقَ باللهِ

“Keluarga Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti gandum yang diberi idam (semacam kuah) dalam tiga hari, sampai ia bertemu dengan Allah (wafat).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits tersebut kita diajarkan untuk tidak menimbun atau menumpuk-numpuk makanan di saat siang hari untuk persiapan berbuka puasa. Cara Rasulullah ini juga mengajarkan kita untuk hidup berhemat, sederhana dan tidak boros.

Ramadan adalah bulan latihan untuk menempa diri. Bulan tidak makan dan tidak minum untuk perbaikan metabolisme tubuh. Bulan dimana kita mengaktifkan sel-sel tubuh yang lain, yaitu potensi otak dan hati kita. Bulan dimana dengan salat sunnah saja kita mendapat pahala yang sama besarnya dengan salat wajib. Tidakkah kita bersyukur dengan adanya Ramadan? Subhanallah, Allah begitu sayang pada kita. Ia menurunkan rahmat-Nya melalui Ramadan. Bulan dimana kita bisa berkesempatan meraih pahala, rahmat, hidayah dan ampunannya.

Mari kita jadikan #RamadanKuduBerkesan! untuk tahun ini, dengan menikmati Ramadan tanpa melupakan batas-batas ajaran Islam yang sudah diberikan oleh Allah. Tetap berbelanja dengan sederhana dan tetap menikmati hidangan tanpa perlu menyia-nyiakan.